mohon maaf saya selama ini tidak menjelaskan gimana proses pembuatan database dikarenakan keterbatasan waktu, jadi saya beri link download nya saja buat praktikum 11 dan 12 mata kuliah sistem basis data
http://www.ziddu.com/download/14685055/Praktikumsimbada11.zip.html
http://www.ziddu.com/download/14685068/praktikumsimbada12.zip.html
semoga dapat bermanfaat buat temen-temen
Selasa, 26 April 2011
tugas praktikum 10 sistem basis data 1
ini tugas dan hasil kegiatan prak 9 mata kuliah sistem basis data 1
link download :
http://www.ziddu.com/download/14685065/Praktikumsimbada10.zip.html
link download :
http://www.ziddu.com/download/14685065/Praktikumsimbada10.zip.html
tugas praktikum 9 sistem basis data1
kali ini saya beri link download untuk tugas dan hasil kegiatan praktikum 9 mata kuliah sistem basis data 1, semoga bermanfaat buat temen temen.
link download :
http://www.ziddu.com/download/14685060/Praktikumsimbada9.zip.html
link download :
http://www.ziddu.com/download/14685060/Praktikumsimbada9.zip.html
tugas praktikum 8 sistem basis data 1
berikut link download unutk tugas dan hasil kegiatan praktikum 8 mata kuliah sistem basis data 1
link download :
http://www.ziddu.com/download/14685053/Praktikumsimbada8.zip.html
link download :
http://www.ziddu.com/download/14685053/Praktikumsimbada8.zip.html
Minggu, 24 April 2011
aplikasi ramal jodoh menggunakan access
sekarang saya posting aplikasi sederhana ramal jodoh menggunakan microsoft access, semoga bermanfaat buat temen-temen. . :D
download link:
http://www.ziddu.com/download/14685135/aplikasiRamaLJodoh.zip.html
download link:
http://www.ziddu.com/download/14685135/aplikasiRamaLJodoh.zip.html
tugas praktikum UTS sistem basis data 1
buat temen-temen yang lagi ngerjain tugas UTS praktikum sistem basis data 1 ga ush bingung, kali ini saya posting hasil tugas uts yang mungkin bisa dipake . . :D
download link:
http://www.ziddu.com/download/14685137/UTS.zip.html
http://www.ziddu.com/download/14685136/tugasuts.zip.html
download link:
http://www.ziddu.com/download/14685137/UTS.zip.html
http://www.ziddu.com/download/14685136/tugasuts.zip.html
aplikasi timer menggunakan access
berikut aplikasi timer yang sudah jadi menggunakan micrsoft access. semoga bisa bermanfaat buat temen-temen.
download link :
http://www.ziddu.com/download/14685138/Timer.zip.html
download link :
http://www.ziddu.com/download/14685138/Timer.zip.html
tugas praktikum 7 sistem basis data 1
yup, sekarang saya posting tugas dan hasil kegiatan praktikum 7 mata kuliah sistem basis data 1, semoag bermanfaat buat yang lagi ngerjain tugasnya. .
download link:
http://www.ziddu.com/download/14684921/Praktikumsimbada7.zip.html
download link:
http://www.ziddu.com/download/14684921/Praktikumsimbada7.zip.html
tugas praktikum 6 sistem basis data 1
kali ini saya posting tugas dan hasil kegiatan praktikum 6 mata kuliah sistem basis data 1, semoga bermanfaat buat temen-temen
download link:
http://www.ziddu.com/download/14684922/Praktikumsimbada6.zip.html
download link:
http://www.ziddu.com/download/14684922/Praktikumsimbada6.zip.html
tugas praktikum 5 sistem basis data 1
berikut tugas dan hasil kegiatan praktikum 5 mata kuliah sistem basis data 1
download link:
http://www.ziddu.com/download/14684919/Praktikumsimbada5.zip.html
download link:
http://www.ziddu.com/download/14684919/Praktikumsimbada5.zip.html
tugas praktikum 4 sistem basis data 1
selanjutnya saya post tugas dan hasil kegiatan praktikum sistem basisi data 1, moga bermanfaat
download link:
http://www.ziddu.com/download/14684920/Praktikumsimbada4.zip.html
download link:
http://www.ziddu.com/download/14684920/Praktikumsimbada4.zip.html
Kamis, 21 April 2011
tugas praktikum 3 mata kuliah sistem basis data 1
pada kesempatan ini saya post buat tugas dan hasil kegiatan praktikum 3 mata kuliah sistem basis data 1, semoga bermanfaat buat temen-temen.
link download :
http://www.ziddu.com/download/14676457/Praktikumsimbada3.zip.html
link download :
http://www.ziddu.com/download/14676457/Praktikumsimbada3.zip.html
tugas praktikum 2 materi sistem basis data 1
kali ini saya post link buat tugas dan hasil kegiatan praktikum 2 mata kuliah sistem basis data1 semoga bermanfaat.
link download :
http://www.ziddu.com/download/14676455/Praktikumsimbada2.zip.html
link download :
http://www.ziddu.com/download/14676455/Praktikumsimbada2.zip.html
Rabu, 20 April 2011
tugas praktikum 1 sistem basis data 1
kali ini saya posting tugas dan hasil kegiatan praktikum1 sistem basis data 1, semoga bermanfaat buat temen-temen. link download ada di bawah ini :
http://www.ziddu.com/download/14676456/Praktikumsimbada1.zip.html
http://www.ziddu.com/download/14676456/Praktikumsimbada1.zip.html
tutorial mikrotik
buat temen-temen yang lagi belajar mikrotik saya punya sedikit referensi tutorial yang bisa di download di:
http://www.ziddu.com/download/14676193/Tutorial-Mikrotik-step-by-step.zip.html
http://www.ziddu.com/download/14676193/Tutorial-Mikrotik-step-by-step.zip.html
EIGRP DAN OSPF
OSPF
OSPF (Open Shortest Path First) adalah routing protocol yang secara umum bisa digunakan oleh router lainnya (cisco, juniper, huawei, dll), maksudnya dari keterangan diatas bahwa routing protocol OSPF ini dapat digunakan seluruh router yang ada di dunia ini bukan hanya cisco, tetapi seluruhnya dapat mengadopsi routing protocol OSPF. Teknologi yang digunakan oleh routing protokol ini adalah teknologi link-state yang memang didesain untuk bekerja dengan sangat efisien dalam proses pengiriman update informasi rute. Cara updatenya itu secara Triggered update, maksudnya tidak semua informasi yg ada di router akan dikirim seluruhnya ke routerrouter lainnya, tetapi hanya informasi yang berubah/bertambah/berkurang saja yang akan di kirim ke semua router dalam 1 area, sehingga meng-efektifkan dan mengefisienkan
bandwidth yg ada. Pengguna OSPF biasanya adalah para administrator jaringan berskala sedang sampai besar. Jaringan dengan jumlah router lebih dari sepuluh buah, dengan banyak lokasi-lokasi remote yang perlu juga dijangkau dari pusat, dengan jumlah pengguna jaringan lebih dari lima ratus perangkat komputer, mungkin sudah layak menggunakan routing protocol ini. Link state routing protocol ini juga memiliki ciri-ciri memberikan informasi ke semua router, sehingga setiap router bias melihat topologinya masing-masing. Lalu convergencenya antar router sangatlah cepat dikarenakan informasi yang berubah/bertambah/berkurang saja yang dikirim ke router-router lainnya. Sehingga tidak mudah terjadi Routing loops, jika menggunakan routing protocol OSPF maka dibutuhkan power memory dan proses yang lebih besar, dan OSPF itu susah untuk di konfigurasi. OSPF berdasarkan Open Standard, maksudnya adalah OSPF ini dapat dikembangkan dan diperbaiki oleh vendor-vendor lainnya.
EIGRP
EIGRP ( Enhanched Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya diadopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco, dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco. EIGRP menggunakan formula berbasis bandwidth dan delay untuk menghitung metric yang sesuai dengan suatu rute. EIGRP melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop. EIGRP tidak melakukan perhitungan-perhitungan rute seperti yang dilakukan oleh protocol link state. Hal ini menjadikan EIGRP tidak membutuhkan desain ekstra, sehingga hanya memerlukan lebih sedikit memori dan proses dibandingkan protocol link state. Konvergensi EIGRP lebih cepat dibandingkan dengan protocol distance vector. Hal ini terutama disebabkan karena
EIGRP tidak memerlukan fitur loopavoidance yang pada kenyataannya menyebabkan konvergensi protocol distance vector melambat. Hanya dengan mengirim sebagian dari routing update (setelah seluruh informasi routing dipertukarkan). EIGRP mengurangi pembebanan di jaringan. Salah satu kelemahan utama EIGRP adalah protocol Cisco-propritary, sehingga jika diterapkan pada jaringan multivendor diperlukan suatu fungsi yang disebut route redistribution. Fungsi ini akan menangani proses pertukaran rute router di sntara dua protocol link state (OSPF dan EIGRP). EIGRP sering disebut juga hybriddistance vector routing protocol, karena EIGRP ini terdapat dua tipe routing protocol yang digunakan, yaitu distance vector dan link state. Dalam perhitungan untuk menentukan jalur manakah yang terpendek, EIGRP menggunaklan algoritma DUAL (Diffusing Update Algorithm) dalam
menentukannya.
untuk lebih lengkapnya dapat di download di:
materi struktur data
buat temen-temen kali ini saya posting materi struktur data yang membahas tentang materi tentang array,string queue,sorting stack,list dan structure. moga bermanfaat buatr temen-temen.
http://www.ziddu.com/download/14652257/StrukDat_intro.zip.html
http://www.ziddu.com/download/14652258/StrukDat1_array.zip.html
http://www.ziddu.com/download/14652259/StrukDat2_string.zip.html
http://www.ziddu.com/download/14652367/StrukDat5_Queue.zip.html
http://www.ziddu.com/download/14652368/StrukDat7_Sorting.zip.html
http://www.ziddu.com/download/14652369/StrukDat4_Stack.zip.html
http://www.ziddu.com/download/14652370/StrukDat6_List.zip.html
http://www.ziddu.com/download/14652371/StrukDat3_Structure.zip.html
http://www.ziddu.com/download/14652257/StrukDat_intro.zip.html
http://www.ziddu.com/download/14652258/StrukDat1_array.zip.html
http://www.ziddu.com/download/14652259/StrukDat2_string.zip.html
http://www.ziddu.com/download/14652367/StrukDat5_Queue.zip.html
http://www.ziddu.com/download/14652368/StrukDat7_Sorting.zip.html
http://www.ziddu.com/download/14652369/StrukDat4_Stack.zip.html
http://www.ziddu.com/download/14652370/StrukDat6_List.zip.html
http://www.ziddu.com/download/14652371/StrukDat3_Structure.zip.html
Senin, 18 April 2011
c++ penjumlahan imajiner
berikut source kode c++ unutk penjumlahan imajiner.
semoga bermanfaat buat temen2. :D
semoga bermanfaat buat temen2. :D
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
struct bilkom
{ int a,b,c,d;};
void penjumlahan(struct bilkom hasil)
{
if (hasil.c+hasil.d>0)
cout<<hasil.a+hasil.b<<"+"<<hasil.c+hasil.d<<"i"<<endl;
else
cout<<hasil.a+hasil.b<<hasil.c+hasil.d<<"i"<<endl;}
void pengurangan(struct bilkom hasil)
{ if (hasil.c-hasil.d>0)
cout<<hasil.a-hasil.b<<"+"<<hasil.c-hasil.d<<"i"<<endl;
else
cout<<hasil.a-hasil.b<<hasil.c-hasil.d<<"i"<<endl;}
getch();
void main()
{ bilkom hasil;
cout<<"Input bilangan Riil pertama : ";cin>>hasil.a;
cout<<"Input bilangan Imajiner pertama : ";cin>>hasil.c;
cout<<"Hasil bilangan Kompleks Pertama : ";
{if (hasil.c>0)
cout<<hasil.a<<"+"<<hasil.c<<"i"<<endl;
else
cout<<hasil.a<<hasil.c<<"i"<<endl;}
cout<<endl;
cout<<"Input bilangan Riil kedua : ";cin>>hasil.b;
cout<<"Input bilahan Imajiner kedua : ";cin>>hasil.d;
cout<<"Hasil bilangan Kompleks Kedua : ";
{if (hasil.c>0)
cout<<hasil.b<<"+"<<hasil.d<<"i"<<endl;
else
cout<<hasil.b<<hasil.d<<"i"<<endl;}
cout<<endl;
cout<<"Hasil Penjumlahan : ";penjumlahan(hasil);
cout<<endl;
cout<<"Hasil Pengurangan : ";pengurangan(hasil);
getch();
}
Minggu, 10 April 2011
c++ tugas menentukan bilangan ganjil dan bilangan genap
langsung aja coba berikut tugas c++ untuk menentukan bilangan ganjil dan bilangan genap
#include "stdio.h"
void main()
{
int bil, sisa;
printf("Masukkan bilangan :");
scanf("%i", &bil);
sisa=bil%2;
if(sisa==0)
printf("Bilangan %i adalah bilangan genap karena sisa=%i\n", bil, sisa);
else
printf("Bilangan %i adalah bilangan ganjil karena sisa=%i\n", bil, sisa);
printf("Terima kasih.");
}
#include "stdio.h"
void main()
{
int bil, sisa;
printf("Masukkan bilangan :");
scanf("%i", &bil);
sisa=bil%2;
if(sisa==0)
printf("Bilangan %i adalah bilangan genap karena sisa=%i\n", bil, sisa);
else
printf("Bilangan %i adalah bilangan ganjil karena sisa=%i\n", bil, sisa);
printf("Terima kasih.");
}
Sabtu, 09 April 2011
teknik komputasi materi tugas matriks
berikut ini coding program C++ penyelesaian buat tugas matriks mata kuliah teknik komputasi semoga bermanfaat buat temen-temen. :D
#include
#include
main()
{
int baris, kolom;
int n, m, i, j,matriksA[15][15], matriksB[15][15], x[15][15];
clrscr();
cout <<"Jumlah Baris Matriks A = "; cin >> n;
cout <<"Jumlah Kolom Matriks A = "; cin >>m;
cout <<"Input elemen Array : n"; for(baris=0; baris> matriksA[baris][kolom];
}
cout << "n"; } cout << "Jumlah Baris Matriks B ="; cin >> i;
cout << "Jumlah Kolom Matriks B = "; cin>> j;
cout << "Input elemen Array : n"; for(baris=0; baris> matriksB[baris][kolom];
}
cout << "n";
}
clrscr ();
cout << "Isi array A : n";
for(baris=0; baris
{
for(kolom=0; kolom
{
cout << " " << matriksA[baris][kolom];
}
cout << "nn";
}
cout << "Isi array B : n";
for(baris=0; baris {
for(kolom=0; kolom
{
cout << " " << matriksB[baris][kolom];
}
cout << "nn";
}
//proses penjumlahan
for(baris=0; baris
{
for(kolom=0; kolom
{
x[baris][kolom]=matriksA[baris][kolom]+matriksB[baris][kolom];
}
}
cout << "Hasil Penjumlahan Matriks A dan B : n";
for(baris=0; baris {
for(kolom=0; kolom
{
cout << " " << x[baris][kolom];
}
cout << "n";
}
cout << "nm";
//proses pengurangan
for(baris=0; baris
{
for(kolom=0; kolom
{
x[baris][kolom]=matriksA[baris][kolom]-matriksB[baris][kolom];
}
}
cout << "Hasil Pengurangan Matriks A dan B : n";
for(baris=0; baris {
for(kolom=0; kolom
{
cout << " " << x[baris][kolom];
}
cout << "n";
}
cout << "nn";
//proses perkalian
for(baris=0; baris {
for(kolom=0; kolom
{
x[baris][kolom] = 0;
x[baris][kolom]=x[baris][kolom]+(matriksA[baris][kolom]*matriksB[baris][kolom]);
}
}
cout<<"hasil perkalian Matriks A dan B: n";
for (baris=0;baris {
for(kolom=0; kolom
{
cout<<" "<
}
getch();
}
}
#include
#include
main()
{
int baris, kolom;
int n, m, i, j,matriksA[15][15], matriksB[15][15], x[15][15];
clrscr();
cout <<"Jumlah Baris Matriks A = "; cin >> n;
cout <<"Jumlah Kolom Matriks A = "; cin >>m;
cout <<"Input elemen Array : n"; for(baris=0; baris
}
cout << "n"; } cout << "Jumlah Baris Matriks B ="; cin >> i;
cout << "Jumlah Kolom Matriks B = "; cin>> j;
cout << "Input elemen Array : n"; for(baris=0; baris> matriksB[baris][kolom];
}
cout << "n";
}
clrscr ();
cout << "Isi array A : n";
for(baris=0; baris
for(kolom=0; kolom
cout << " " << matriksA[baris][kolom];
}
cout << "nn";
}
cout << "Isi array B : n";
for(baris=0; baris {
for(kolom=0; kolom
cout << " " << matriksB[baris][kolom];
}
cout << "nn";
}
//proses penjumlahan
for(baris=0; baris
for(kolom=0; kolom
x[baris][kolom]=matriksA[baris][kolom]+matriksB[baris][kolom];
}
}
cout << "Hasil Penjumlahan Matriks A dan B : n";
for(baris=0; baris {
for(kolom=0; kolom
cout << " " << x[baris][kolom];
}
cout << "n";
}
cout << "nm";
//proses pengurangan
for(baris=0; baris
for(kolom=0; kolom
x[baris][kolom]=matriksA[baris][kolom]-matriksB[baris][kolom];
}
}
cout << "Hasil Pengurangan Matriks A dan B : n";
for(baris=0; baris {
for(kolom=0; kolom
cout << " " << x[baris][kolom];
}
cout << "n";
}
cout << "nn";
//proses perkalian
for(baris=0; baris {
for(kolom=0; kolom
x[baris][kolom] = 0;
x[baris][kolom]=x[baris][kolom]+(matriksA[baris][kolom]*matriksB[baris][kolom]);
}
}
cout<<"hasil perkalian Matriks A dan B: n";
for (baris=0;baris {
for(kolom=0; kolom
cout<<" "<
getch();
}
}
Kamis, 07 April 2011
c++ tugas menghitung luas dan keliling lingkaran,dasprog
berikut ini merupakan scrip program buat tugas materi dasar pemrograman unutk menghitung luas dan keliling lingkarang menggunakan C++
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
class lingkaran{
float r;
public:
void input(){cout<<"Masukkan jari-jari:";cin>>r;};
float luas(){return(3,14*r*r);};
float keliling(){return(2*3,14*r);};
};
void main()
{lingkaran topi;
topi.input();
cout<<"luas="<<topi.luas()<<endl;
cout<<"keliling="<<topi.keliling()<<endl;
getch();
}
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
class lingkaran{
float r;
public:
void input(){cout<<"Masukkan jari-jari:";cin>>r;};
float luas(){return(3,14*r*r);};
float keliling(){return(2*3,14*r);};
};
void main()
{lingkaran topi;
topi.input();
cout<<"luas="<<topi.luas()<<endl;
cout<<"keliling="<<topi.keliling()<<endl;
getch();
}
Dasar Pemrogaman,menghitung volume balok, C++
kali ini saya posting materi tugas saat semester 1 dulu yaitu menghitung volume balok. semoga ebrmanfaat buat temen-temen.
#include<stdio.h>
void main()
{
int panjang, lebar, tinggi, volume;
printf("masukkan panjang :");
scanf("%i", &panjang);
printf("masukkan lebar :");
scanf("%i", &lebar);
printf("masukkan tinggi :");
scanf("%i", &tinggi);
volume = panjang * lebar * tinggi;
printf("volume = %i\n", volume);
}
#include<stdio.h>
void main()
{
int panjang, lebar, tinggi, volume;
printf("masukkan panjang :");
scanf("%i", &panjang);
printf("masukkan lebar :");
scanf("%i", &lebar);
printf("masukkan tinggi :");
scanf("%i", &tinggi);
volume = panjang * lebar * tinggi;
printf("volume = %i\n", volume);
}
Rabu, 06 April 2011
tugas materi teknik komputasi matriks
berikut ini merupakan program c++ Contoh soal Penyelesaian Persamaan Linear Serentak (PLS) menggunakan Metode Matriks untuk mata kuliah teknik komputasi yang diajarkan di perkuliahan. semoga bisa bermanfaat.
/* Contoh soal Penyelesaian Persamaan Linear Serentak (PLS) menggunakan Metode Matriks
/* Nama Program : m_augmented.cpp */
#include<iostream.h>
#include<stdlib.h>
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#define baris 10
#define kolom 10
main()
{
FILE *m_augmented;
double A[baris][kolom],/* Matriks Persamaan (A) */
AH[baris][kolom], /*Matriks Augmented (AH) */
x[baris],/* Matriks Solusi (x) */
H[baris],/* Matriks Persamaan(H) */
m,temp;
int i,j,k,n,p,q,r;
char lagi;
do
{
m_augmented=fopen("m_augmented.txt","w+");
cout<<"\n\nMetode Invers-Determinan Matriks untuk PLS\n";
cout<<"=======================================================\n\n";
/*******************************\
\* Algoritma */
/* --------- 8\
\* */
/* 1. Masukkan Matriks A *\
\* 2. masukkan Matriks H */
/* 3. Ubah ke Bentuk Matriks AH *\
\* 4. Buat matriks Segitiga Bawah */
/* 5. Hitung Solusi Matriks *\
\* */
/*******************************************/
/***************************************************************/
/*Pengisian Matriks A(3x3) dan H(3x1)*/
/***************************************************************/
cout<<"\nMasukkan Nilai Matriks A (umumnya (3x3))\n";
cout<<"---------------------------------\n";
cout<<"\nMasukkan Jumlah Baris ?";
cin>>p;
cout<<"\nMasukkan Jumlah Kolom ?";
cin>>q;
/***************************************************************/
/*Matriks A(3X3)*/
/**************************************************************/
printf("\n");
for(i=0;i<p;i++)
{
for(j=0;j<q;j++)
{
printf("A[%d][%d]=",i+1,j+1);
cin>>A[i][j];
}
printf("\n");
}
/*Pengisian Data Matriks H(umumnya(3x1))*/
cout<<"\n Masukan nilai matriks H(umumnya(3x1))\n";
cout<<"-------------------------------------------\n";
cout<<"\n Masukan Jumlah baris?";
cin>>r;
/************************************************************/
/*Matriks H(3X1)*/
/***********************************************************/
printf("\n");
for(i=0;i<r;i++)
{
printf("H[%d]=",i+1);
cin>>H[i];
}
/*********************************************************/
/*Tampilkan Matriks A(3X3)dan Matriks(3X1)*/
/********************************************************/
/*Cetak Matriks A*/
printf("\nA=");
fprintf(m_augmented,"\n\nA=");
for(i=0;i<p;i++)
{
printf("\n=");
fprintf(m_augmented,"\n");
for(j=0;j<q;j++)
{
printf("\t.2f",A[i][j]);
fprintf(m_augmented,"\t.3f",A[i][j]);
}
}
/* Cetak Matriks H*/
printf("\n\nH=\n");
fprintf(m_augmented,"\n\nH=\n");
for(i=0;i<r;i++)
{
printf("\n\t%.2f",H[i]);
fprintf(m_augmented,"\t%.3f\n",H[i]);
}
/********************************************************/
/*Inisialisasi Matriks x (3x1)*/
/********************************************************/
/*Inisialisasi x[i]=0*/
for(i=0; i<r; i++)
{
x[i]=0;
}
/********************************************************/
/*Proses membentuk Matriks Augmented AH*/
/********************************************************/
cout<<"\n\n\nMatriks AH sebelum proses Segitiga Bawah\n";
cout<<"-------------------------------";
/*Augmented Matriks*/
printf("\n\nAH=");
fprintf(m_augmented,"\n\nAH=\n");
for(i=0; i<p; i++)
{
printf("\n");
fprintf(m_augmented,"\n");
for(j=0; j<q; j++)
{
if(j!=q)
{
AH[i][j]=A[i][j];
printf("\t%.2f",AH[i][j]);
fprintf(m_augmented,"\t%.3f",AH[i][j]);
}
else
{
AH[i][j]=H[i];
printf("\t%.2f",AH[i][j]);
fprintf(m_augmented,"\t%.3f",AH[i][j]);
}
}
}
/***************************************************/
/*Proses Membuat Matriks Segitiga Bawah AH*/
/***************************************************/
for(k=0; k<p-1; k++)
{
for(i=k+1; i<q+1; i++)
{
m=AH[i][k]/AH[k][k];
for(j=k; j<q+1; j++)
{
AH[i][j]=AH[i][j]-m*AH[k][j];
}
}
}
cout<<"\n\n\n Matriks AH setelah proses segitiga bawah\n";
cout<<"-------------------------------------------------";
/*Cetak Matriks AH*/
printf("\n\nAH=");
fprintf(m_augmented,"\n\nAH=\n");
for(i=0; i<p; i++)
{
printf("\n");
fprintf(m_augmented,"\n");
{
if(j!=q)
{
A[i][j]=AH[i][j];
printf("\t%.2f",A[i][j]);
fprintf(m_augmented,"\t%.3f",A[i][j]);
}
else
{
H[i]=AH[i][j];
fprintf(m_augmented,"\t%.3f",H[i]);
}
}
}
/* Cetak Matriks H*/
printf("\n\nH=");
fprintf(m_augmented,"\n\nH=\n");
for(i=0; i<r; i++)
{
printf("\t%.2f",H[i]);
fprintf(m_augmented,"\t%.3f",H[i]);
}
/**************************************************/
/*Matriks x(3x1)Hasil perhitungan */
/**************************************************/
/*Solusi*/
for(k=p-1;k>=0;k--);
{
x[k]=(H[k]-temp)/A[k][k];
}
/*Cetak Matriks x hasil Perhitungan*/
cout<<"\n\nx=\n";
cout<<"--------";
printf("\n\nx=\n");
fprintf(m_augmented,"\n\nSolusi x\n");
for(n=r-1;n>=0;n--)
{
printf("\tx[%d]=%.3f\n",n+1,x[n]);
fprintf(m_augmented,"\tx[%d]=%.3f\n",n+1,x[n]);
}
fclose(m_augmented);
cout<<"\n\n\nCoba lagi dengan data yang berbeda (y/t)?";
cin>>lagi;
}while(lagi!='t');
return 0;
}
/* Contoh soal Penyelesaian Persamaan Linear Serentak (PLS) menggunakan Metode Matriks
/* Nama Program : m_augmented.cpp */
#include<iostream.h>
#include<stdlib.h>
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#define baris 10
#define kolom 10
main()
{
FILE *m_augmented;
double A[baris][kolom],/* Matriks Persamaan (A) */
AH[baris][kolom], /*Matriks Augmented (AH) */
x[baris],/* Matriks Solusi (x) */
H[baris],/* Matriks Persamaan(H) */
m,temp;
int i,j,k,n,p,q,r;
char lagi;
do
{
m_augmented=fopen("m_augmented.txt","w+");
cout<<"\n\nMetode Invers-Determinan Matriks untuk PLS\n";
cout<<"=======================================================\n\n";
/*******************************\
\* Algoritma */
/* --------- 8\
\* */
/* 1. Masukkan Matriks A *\
\* 2. masukkan Matriks H */
/* 3. Ubah ke Bentuk Matriks AH *\
\* 4. Buat matriks Segitiga Bawah */
/* 5. Hitung Solusi Matriks *\
\* */
/*******************************************/
/***************************************************************/
/*Pengisian Matriks A(3x3) dan H(3x1)*/
/***************************************************************/
cout<<"\nMasukkan Nilai Matriks A (umumnya (3x3))\n";
cout<<"---------------------------------\n";
cout<<"\nMasukkan Jumlah Baris ?";
cin>>p;
cout<<"\nMasukkan Jumlah Kolom ?";
cin>>q;
/***************************************************************/
/*Matriks A(3X3)*/
/**************************************************************/
printf("\n");
for(i=0;i<p;i++)
{
for(j=0;j<q;j++)
{
printf("A[%d][%d]=",i+1,j+1);
cin>>A[i][j];
}
printf("\n");
}
/*Pengisian Data Matriks H(umumnya(3x1))*/
cout<<"\n Masukan nilai matriks H(umumnya(3x1))\n";
cout<<"-------------------------------------------\n";
cout<<"\n Masukan Jumlah baris?";
cin>>r;
/************************************************************/
/*Matriks H(3X1)*/
/***********************************************************/
printf("\n");
for(i=0;i<r;i++)
{
printf("H[%d]=",i+1);
cin>>H[i];
}
/*********************************************************/
/*Tampilkan Matriks A(3X3)dan Matriks(3X1)*/
/********************************************************/
/*Cetak Matriks A*/
printf("\nA=");
fprintf(m_augmented,"\n\nA=");
for(i=0;i<p;i++)
{
printf("\n=");
fprintf(m_augmented,"\n");
for(j=0;j<q;j++)
{
printf("\t.2f",A[i][j]);
fprintf(m_augmented,"\t.3f",A[i][j]);
}
}
/* Cetak Matriks H*/
printf("\n\nH=\n");
fprintf(m_augmented,"\n\nH=\n");
for(i=0;i<r;i++)
{
printf("\n\t%.2f",H[i]);
fprintf(m_augmented,"\t%.3f\n",H[i]);
}
/********************************************************/
/*Inisialisasi Matriks x (3x1)*/
/********************************************************/
/*Inisialisasi x[i]=0*/
for(i=0; i<r; i++)
{
x[i]=0;
}
/********************************************************/
/*Proses membentuk Matriks Augmented AH*/
/********************************************************/
cout<<"\n\n\nMatriks AH sebelum proses Segitiga Bawah\n";
cout<<"-------------------------------";
/*Augmented Matriks*/
printf("\n\nAH=");
fprintf(m_augmented,"\n\nAH=\n");
for(i=0; i<p; i++)
{
printf("\n");
fprintf(m_augmented,"\n");
for(j=0; j<q; j++)
{
if(j!=q)
{
AH[i][j]=A[i][j];
printf("\t%.2f",AH[i][j]);
fprintf(m_augmented,"\t%.3f",AH[i][j]);
}
else
{
AH[i][j]=H[i];
printf("\t%.2f",AH[i][j]);
fprintf(m_augmented,"\t%.3f",AH[i][j]);
}
}
}
/***************************************************/
/*Proses Membuat Matriks Segitiga Bawah AH*/
/***************************************************/
for(k=0; k<p-1; k++)
{
for(i=k+1; i<q+1; i++)
{
m=AH[i][k]/AH[k][k];
for(j=k; j<q+1; j++)
{
AH[i][j]=AH[i][j]-m*AH[k][j];
}
}
}
cout<<"\n\n\n Matriks AH setelah proses segitiga bawah\n";
cout<<"-------------------------------------------------";
/*Cetak Matriks AH*/
printf("\n\nAH=");
fprintf(m_augmented,"\n\nAH=\n");
for(i=0; i<p; i++)
{
printf("\n");
fprintf(m_augmented,"\n");
{
if(j!=q)
{
A[i][j]=AH[i][j];
printf("\t%.2f",A[i][j]);
fprintf(m_augmented,"\t%.3f",A[i][j]);
}
else
{
H[i]=AH[i][j];
fprintf(m_augmented,"\t%.3f",H[i]);
}
}
}
/* Cetak Matriks H*/
printf("\n\nH=");
fprintf(m_augmented,"\n\nH=\n");
for(i=0; i<r; i++)
{
printf("\t%.2f",H[i]);
fprintf(m_augmented,"\t%.3f",H[i]);
}
/**************************************************/
/*Matriks x(3x1)Hasil perhitungan */
/**************************************************/
/*Solusi*/
for(k=p-1;k>=0;k--);
{
x[k]=(H[k]-temp)/A[k][k];
}
/*Cetak Matriks x hasil Perhitungan*/
cout<<"\n\nx=\n";
cout<<"--------";
printf("\n\nx=\n");
fprintf(m_augmented,"\n\nSolusi x\n");
for(n=r-1;n>=0;n--)
{
printf("\tx[%d]=%.3f\n",n+1,x[n]);
fprintf(m_augmented,"\tx[%d]=%.3f\n",n+1,x[n]);
}
fclose(m_augmented);
cout<<"\n\n\nCoba lagi dengan data yang berbeda (y/t)?";
cin>>lagi;
}while(lagi!='t');
return 0;
}
Selasa, 05 April 2011
C++ array 1 dimensi materi struktur data
materi yang diberikan mengenai array 1 dimesi oleh dosen saya bu anita semoga bermanfaat.
coding script programnya.
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main(){
int numbers[50];
int num_num;
cout<< "How many numbers (up to 50)?";
cin >> num_num;
if (num_num > 50) num_num = 50;
cout << "\nEnter your numbers:\n";
for ( int i= 0; i < num_num; i++)
cin >> numbers[i];
coding script programnya.
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main(){
int numbers[50];
int num_num;
cout<< "How many numbers (up to 50)?";
cin >> num_num;
if (num_num > 50) num_num = 50;
cout << "\nEnter your numbers:\n";
for ( int i= 0; i < num_num; i++)
cin >> numbers[i];
Senin, 04 April 2011
c++ tugas dasar pemrogaman praktikum 9
1.Buatlah program untuk menampilkan semua bilangan genap yang terletak antara 20 sampai dengan 120, dengan menggunakan perulangan for.
2.Buatlah program untuk membuat daftar perkalian dari 1 sampai 10 dengan perulangan for. Contoh output:
1 2 3 4 . . .
1 1 2 3 4 . .
2 2 4 6 . . .
3 3 6 9 . . .
berikut script progamnya,semoga bermanfat buat temen-temen
tugas 1:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int number;
for (number=20;number<=120;number+=2)
printf("%d\n",number);
getch();
}
Tugas 2:
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int i,j;
for(i=1; i<=10; i++)
{printf(" %d\t", i);}
printf("\n\n");
printf(" 1");
for(j=1; j<=10; j++)
{printf(" %d\t", j);}
printf("\n\n");
printf(" 2");
for(j=2; j<=20; j+=2)
{printf(" %d\t", j);}
printf("\n\n");
printf(" 3");
for(j=3; j<=30; j+=3)
{printf(" %d\t", j);}
printf("\n\n");
printf(" 4");
for(j=4; j<=40; j+=4)
{printf(" %d\t", j);}
printf("\n\n");
printf(" 5");
for(j=5; j<=50; j+=5)
{printf(" %d\t", j);}
printf("\n\n");
printf(" 6");
for(j=6; j<=60; j+=6)
{printf(" %d\t", j);}
printf("\n\n");
printf(" 7");
for(j=7; j<=70; j+=7)
{printf(" %d\t", j);}
printf("\n\n");
printf(" 8");
for(j=8; j<=80; j+=8)
{printf(" %d\t", j);}
printf("\n\n");
printf(" 9");
for(j=9; j<=90; j+=9)
{printf(" %d\t", j);}
printf("\n\n");
printf("10");
for(j=10; j<=100; j+=10)
{printf(" %d\t", j);}
getch();
}
C++ tugas menghitung volume kubus, luas lingkaran, volume silinder
buat temen-teemn yang dikasih tugas menghitung volume kubus,luas lingkaran,volume silinder dibawah ini merupakan script progamnya. semoga bermanfaat buat temen-temen. mohon maaf jika ada yang salah.
//program perhitungan
//volume kubus, luas lingkaran, volume silinder
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
void main()
{
int a,b,c; //deklarasi var
float d;
char pangkat, lanjut('y');
while (lanjut=='y')
{
clrscr();
printf(" Pilih proses hitung yang diinginkan\n");
printf("+--------------------------------------------+\n");
printf("[1] Menghitung volume kubus\n");
printf("[2] Menghitung luas lingkaran\n");
printf("[3] Menghitung volume silinder\n");
printf("+--------------------------------------------+\n");
printf("Nomer berapa yang dipilih : ");
scanf("%d", &c); //input pilihan case
switch(c)
{
case 1:
printf("\aPanjag sisi kubus ? ");
scanf("%d", &a);
d = a*a*a; //proses
printf("+--------------------------------------------+\n");
printf("Volume kubusnya = %f", d);
printf(" cm^3 \a"); //output dan tanda \a untuk mengeluarkan bunyi beep
break;
case 2:
printf("\aPanjag jari-jari lingkaran ? ");
scanf("%d", &a);
d = 3.14*a*a; //proses
printf("+--------------------------------------------+\n");
printf("Luas lingkarannya = %f", d);
pangkat = 253;
printf(" cm%c \a", pangkat); //output dan tanda \a untuk mengeluarkan bunyi beep
break;
case 3:
printf("\aPanjag jari-jari lingkaran ? ");
scanf("%d", &a);
printf("\aTinggi silinder ? ");
scanf("%d", &b);
d = 3.14*a*a*b; //proses
printf("+--------------------------------------------+\n");
printf("Volume silindernya = %f", d);
printf(" cm^3 \a"); //output dan tanda \a untuk mengeluarkan bunyi beep
break;
default:
printf("\nPilihan Anda tidak tersedia\n\a\a\a");
//jika pilihannya lebih dari 3 maka kluar psan disertai bunyi beep 3x
}
printf("\n\nLanjut [y/t] ? ");
scanf("%s", &lanjut);
}
getch();
}
//program perhitungan
//volume kubus, luas lingkaran, volume silinder
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
void main()
{
int a,b,c; //deklarasi var
float d;
char pangkat, lanjut('y');
while (lanjut=='y')
{
clrscr();
printf(" Pilih proses hitung yang diinginkan\n");
printf("+--------------------------------------------+\n");
printf("[1] Menghitung volume kubus\n");
printf("[2] Menghitung luas lingkaran\n");
printf("[3] Menghitung volume silinder\n");
printf("+--------------------------------------------+\n");
printf("Nomer berapa yang dipilih : ");
scanf("%d", &c); //input pilihan case
switch(c)
{
case 1:
printf("\aPanjag sisi kubus ? ");
scanf("%d", &a);
d = a*a*a; //proses
printf("+--------------------------------------------+\n");
printf("Volume kubusnya = %f", d);
printf(" cm^3 \a"); //output dan tanda \a untuk mengeluarkan bunyi beep
break;
case 2:
printf("\aPanjag jari-jari lingkaran ? ");
scanf("%d", &a);
d = 3.14*a*a; //proses
printf("+--------------------------------------------+\n");
printf("Luas lingkarannya = %f", d);
pangkat = 253;
printf(" cm%c \a", pangkat); //output dan tanda \a untuk mengeluarkan bunyi beep
break;
case 3:
printf("\aPanjag jari-jari lingkaran ? ");
scanf("%d", &a);
printf("\aTinggi silinder ? ");
scanf("%d", &b);
d = 3.14*a*a*b; //proses
printf("+--------------------------------------------+\n");
printf("Volume silindernya = %f", d);
printf(" cm^3 \a"); //output dan tanda \a untuk mengeluarkan bunyi beep
break;
default:
printf("\nPilihan Anda tidak tersedia\n\a\a\a");
//jika pilihannya lebih dari 3 maka kluar psan disertai bunyi beep 3x
}
printf("\n\nLanjut [y/t] ? ");
scanf("%s", &lanjut);
}
getch();
}
Oh ya buat kamu yang suka promo dan diskonan, ini ada aplikasi
voucher belanja yang lengkap. Aku kemarin sudah download dan ternyata
aplikasinya keren banget cuyy, voucher dan diskon nya lengkap mulai
lazada, shopee, ovo, grab, gojek dan subsidi PLN , pencarian lagunya
juga gampang banget, desainnya juga OKE. Download aja aplikasi PROMO LAZADA INDOMARET DISINI
C++ tugas menampilkan nama,umur alamat
berikut tugas buat nampilin nama,umur dan alamat. semoga bermanfaat.
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
char nama[10];
char alamat[50];
int umur;
printf ("Nama : ");
scanf ("%s",&nama);
printf ("Umur : ");
scanf ("%i",&umur);
printf ("Alamat : ");
scanf ("%s",&alamat);
printf ("Nama Saya: %s \n", &nama);
printf ("Umur Saya : %i \n", &umur);
printf ("Alamat Saya : %s \n", &alamat);
getch();
}
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
void main()
{
char nama[10];
char alamat[50];
int umur;
printf ("Nama : ");
scanf ("%s",&nama);
printf ("Umur : ");
scanf ("%i",&umur);
printf ("Alamat : ");
scanf ("%s",&alamat);
printf ("Nama Saya: %s \n", &nama);
printf ("Umur Saya : %i \n", &umur);
printf ("Alamat Saya : %s \n", &alamat);
getch();
}
c++ dasar pemrogaman tugas kalkulator menggunakan if-else
waktu kuliah dasar pemrogaman di semester 1 bu anita memberi tugas praktikum. berikut adalah tugas membuat program kalkulator menggunakan if-else.buat temen-temen mungkin bisa ngebantu nyelesain tugas praktikumnya. :)
//progam calculator
//mengunakan if-else
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream.h>
void main()
{
int a,b,c; //deklarasi var
float d;
char lanjut('y');
while (lanjut=='y')
{
clrscr();
printf(" Pilih proses hitung yang diinginkan\n");
printf("+--------------------------------------------+\n");
printf("[1] Penjumlahan\n");
printf("[2] Pengurangan\n");
printf("[3] Perkalian\n");
printf("[4] Pembagian\n");
printf("[5] Kuadrat\n");
printf("+--------------------------------------------+\n");
printf("Nomer berapa yang dipilih : ");
scanf("%d", &c); //input pilihan case
if(c==1)
{
printf("\aBil.Pertama : ");
scanf("%d", &a);
printf("Bil.Kedua : ");
scanf("%d", &b);
d=a+b;
printf("Hasil : %f", d);
}
if(c==2)
{
printf("\aBil.Pertama : ");
scanf("%d", &a);
printf("Bil.Kedua : ");
scanf("%d", &b);
d=a-b;
printf("Hasil : %f", d);
}
if(c==3)
{
printf("\aBil.Pertama : ");
scanf("%d", &a);
printf("Bil.Kedua : ");
scanf("%d", &b);
d=a*b;
printf("Hasil : %f", d);
}
if(c==4)
{
printf("\aBil.Pertama : ");
scanf("%d", &a);
printf("Bil.Kedua : ");
scanf("%d", &b);
d=a/b;
printf("Hasil : %f", d);
}
if(c==5)
{
printf("\aBil.Pertama : ");
scanf("%d", &a);
d=a*a;
printf("Hasil : %f", d);
}
else
if(c>5)
{ printf("Pilihan Anda tidak tersedia!\a\a\a"); }
printf("\n\nLanjut [y/t] ? ");
scanf("%s", &lanjut);
}
getch();
}
Minggu, 03 April 2011
materi tugas jarkom 2
pada materi kuliah jarom 2, pak pur memberi tugas menghubungkan 2 buah router dan 2 buah pc beserta swichnya menggunakan cisco packet tracer.
berikut solusinya. :D
konfigurasi untuk router0 adalah
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface FastEthernet0/0
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.0
Router(config-if)#
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface FastEthernet0/1
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up.
konfigurasi untuk router1 adalah
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface FastEthernet0/0
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface FastEthernet0/1
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
Router(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#
dan untuk menghubungkan kedua router menggunakan RIP(routing information protocol) yang konfigurasinya sebagai berikut.
untuk konfigurasi RIP di router0
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.0.0
Router(config-router)#network 192.168.1.0
untuk konfigurasi RIP di router1
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#network 192.168.2.0
Semoga bermanfaat. mohon maaf jika ada kesalahan dalam posting ini .
berikut solusinya. :D
konfigurasi untuk router0 adalah
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface FastEthernet0/0
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.0
Router(config-if)#
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface FastEthernet0/1
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up.
konfigurasi untuk router1 adalah
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface FastEthernet0/0
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to up
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface FastEthernet0/1
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up
Router(config-if)#ip address 192.168.1.2 255.255.255.0
Router(config-if)#
dan untuk menghubungkan kedua router menggunakan RIP(routing information protocol) yang konfigurasinya sebagai berikut.
untuk konfigurasi RIP di router0
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.0.0
Router(config-router)#network 192.168.1.0
untuk konfigurasi RIP di router1
Router(config)#router rip
Router(config-router)#network 192.168.1.0
Router(config-router)#network 192.168.2.0
Semoga bermanfaat. mohon maaf jika ada kesalahan dalam posting ini .
Langganan:
Postingan (Atom)